Meninjau Kembali Kebijakan Label Gizi pada Bagian Depan Kemasan (Front-of-Pack Nutrition Labeling) di Indonesia

Authors

Muhammad Nidhal

Ibnu Budiman
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) No. 28/2024 tentang pengendalian konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) memerlukan pedoman teknis label gizi pada bagian depan kemasan (front-of-pack nutrition labeling atau FoPNL) yang tegas. Pedoman ini harus memprioritaskan kesehatan masyarakat dan dievaluasi secara bertahap.
Penggunaan label peringatan (warning label) interpretatif disarankan karena telah terbukti efektif dari sudut pandang kesehatan masyarakat di negara-negara berpendapatan menengah, seperti Chili, Meksiko, Peru, dan Uruguay.
Pedoman teknis FoPNL juga perlu mempertimbangkan pendekatan pengaturan bersama (koregulasi) dalam transisi ke skema FoPNL wajib, meningkatkan literasi gizi konsumen, dan mengharmoniskan pengaturan tata kelola antar kementerian dan lembaga di sektor pangan.