top of page

Memberdayakan Orang Tua: Kebijakan Inovatif untuk Meningkatkan Kualitas dan Pendanaan Sekolah

Pink Flowers_edited.jpg

Penulis

Girl with Backpack

Muhammad Adi Rahman

Girl with Backpack

Sistem pendidikan terkini di Indonesia dinilai kurang sukses. Meskipun sistem ini berhasil memberikan akses bagi siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) untuk menikmati pendidikan dasar, kualitas pendidikan yang diberikan masih menjadi tantangan utama. Rendahnya kualitas pendidikan telah dibuktikan melalui sejumlah indeks pengukuran mutu pendidikan. Nilai rata-rata dalam Ujian Nasional antara tahun 2015 dan 2016 mengalami penurunan yang signifikan, dari 61.29 ke 54.78 (Antaranews, 2016).

Salah satu penyebab terjadinya kesenjangan ini adalah tidak adanya pemberdayaan siswa dan orang tua. Pada banyak kasus yang sudah diteliti, orang tua tidak menyuarakan kepedulian mereka tentang manajemen sistem pendidikan. Sekolah biasanya tidak mengakomodasi kebutuhan dan saran dari orang tua karena dalam pemahaman mereka sekolah hanya wajib bertanggung jawab pada institusi pemerintah yang menangani pendidikan. Di sisi lain, orang tua di sekolah swasta menunjukkan kendali yang lebih besar untuk turut berpartisipasi dalam sistem pendidikan. Pihak sekolah swasta biasanya menempatkan peran penting orangtua sebagai sumber keuangan sekolah.

Makalah ini mencoba menelaah program dan praktik-praktik yang dilakukan oleh negara lain untuk meningkatkan manajemen sekolah dan kualitas pendidikan dimana siswa, yang diwakili oleh orang tua, harus memiliki kebebasan untuk mengontrol pembiayaan keuangan siswa dan memilih sekolah yang mereka anggap sesuai dengan kebutuhan mereka.

Girl with Backpack

Publikasi Lainnya

bottom of page