Biaya Logistik Beras dan Kedelai: Isu, Tantangan, dan Dampak Kebijakan
Penulis
Adithya Prabowo
Muhamad Pudjianto
Makalah ini berfokus pada tantangan-tantangan yang ada di Indonesia terkait logistik beras dan kedelai. Distribusi beras bersifat sangat kompleks karena produksinya terkonsentrasi di Pulau Jawa, sementara konsumsinya tinggi di seluruh wilayah Indonesia. Sementara itu, sebagian besar kedelai merupakan hasil impor dan harus berhadapan dengan tantangan-tantangan logistik impor maupun
logistik domestik.
Di tingkat nasional, biaya logistik mencapai kurang lebih 21–23% dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia–jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara berkembang lainnya. Biaya transportasi dan persediaan (inventory) merupakan dua komponen terbesar dalam biaya logistik di Indonesia, sedangkan biaya administrasi seperti tarif dan pungutan di pelabuhan hanya membentuk kurang dari 6%. Biaya logistik yang tinggi pada akhirnya membebani konsumen karena meningkatkan harga barang, termasuk bahan-bahan pangan pokok.