Indonesia dalam G20: Menuju Sistem Pertanian yang Berkelanjutan dan Tangguh

Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) bersama Agriculture Working Group (AWG) G20 dan World Research Institute (WRI) Indonesia, turut mengundang Anda untuk mendiskusikan kepemimpinan Indonesia pada G20 dalam memajukan pertanian dan pangan yang berkelanjutan dalam menghadapi perubahan iklim.

Sektor pertanian merupakan sektor penting di Indonesia dengan banyaknya tenaga kerja Indonesia yang mendapatkan penghasilan dari sektor ini.Di lain sisi, sistem pertanian di Indonesia belum berkelanjutan. Menurut data milik Global Historical Emissions, sektor pertanian ikut menghasilkan emisi gas rumah kaca sebanyak 200,24 MtCO2e pada tahun 2018. Hal tersebut berakibat pada kerusakan lingkungan dan perubahan iklim yang dapat mengancam sektor pertanian di Indonesia dalam jangka panjang.

Dalam diskusi ini, para narasumber akan membahas daftar presidensi G20 Indonesia untuk membangun sistem pertanian yang berkelanjutan dan tangguh untuk menghadapi perubahan iklim.

Ada tiga pertanyaan utama yang akan dijawab dalam diskusi ini:

• Bagaimana G20 dapat mewujudkan sistem pertanian dan pangan yang tangguh dan juga berkelanjutan dalam menghadapi perubahan iklim di Indonesia?
• Hal apa saja yang ditekankan oleh AWG dalam presidensi Indonesia di G20 untuk mencapai sistem pertanian yang berkelanjutan dan tangguh
• Bagaimana transformasi pertanian dan pangan melalui pertanian cerdas iklim dan praktik pertanian ramah lingkungan  dapat dilakukan untuk mewujudkan sistem pertanian yang tangguh dan berkelanjutan?

Hadir sebagai narasumber:

1. Aditya Alta - Peneliti, Center for Indonesian Policy Studies
2. Perwakilan Agriculture Working Group*
3. Romauli Panggabean - Peneliti Ekonomi Lingkungan, World Resources Institute Indonesia untuk Koalisi FOLU Indonesia

Moderator: Azizah Fauzi - Peneliti Muda, Center for Indonesian Policy Studies

*)dalam tahap konfirmasi

Segera daftarkan diri Anda di tautan ini.